Kamis, 03 Maret 2011

Iron Maiden Konser di Jakarta & Bali 2011


Setelah rumor kedatangan Iron Maiden ke Indonesia ramai berhembus sejak beberapa bulan terakhir, akhirnya pihak booking agent dan manajemen Iron Maiden mengumumkan secara resmi kepastian konser legenda heavy metal dunia asal Inggris tersebut di Indonesia pada hari Rabu (3/11) dinihari ini via website resmi Iron Maiden.

Rencananya Iron Maiden untuk pertama kalinya akan menggoncang Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta pada hari Kamis, 17 Februari 2011 dan Garuda Wisnu Kencana, Bali pada hari Minggu, 20 Februari 2011. Kedua konser ini merupakan bagian dari tur konser dunia bertajuk The Final Frontier 2011 yang juga menjadi titel album studio terbaru mereka. Promotor Original Productions akan menangani kedua konser di Indonesia tersebut.

Bassist sekaligus pendiri Iron Maiden, Steve Harris secara khusus berkomentar tentang rencana konser mereka di Indonesia. ”Ketika kami mendengar kabar akan datang ke Indonesia untuk pertama kalinya, seluruh band sangat gembira, bukan hanya negara itu adalah bagian indah dunia ini yang membuat kami tak sabar untuk segera datang ke sana! Namun karena kami juga punya banyak fans loyal yang ingin menyaksikan Iron Maiden tampil secara live di sana,” ujar Harris, ”Tak sabar kami memberikan malam spektakuler yang telah kami rencanakan buat mereka semua. Tentunya dengan memainkan beberapa lagu dari album baru dan banyak lagu-lagu lama yang favorit. Tak lupa kami juga akan mengajak Eddie yang harus dilihat langsung supaya kalian semua percaya!”

Tommy Pratama, promotor dari Original Productions menjelaskan, “Saya sejak tahun 2005 sudah melobi Iron Maiden ke agent mereka karena sebelumnya kami sudah saling mengenal ketika mengurus dua konser Megadeth dulu. Waktu itu dia belum memberikan jadwal dan saya disuruh menunggu. Begitu juga sewaktu 2008 lalu Iron Maiden manggung di India saya sempat bertanya juga.”

”Akhirnya memang baru deal sekarang. Saya khusus diundang oleh mereka datang ke festival Sonisphere Inggris beberapa bulan lalu untuk membicarakan rencana konser Iron Maiden di Indonesia. Sempat ketemu juga dengan Rod Smallwood (manajer) dan para personel Iron Maiden di belakang panggung Sonisphere,” imbuh Tommy lagi saat berkunjung ke Rolling Stone Cafe pada Selasa (2/11) siang.

Sebelumnya selama beberapa hari ini sejak pekan lalu, website Iron Maiden telah menampilkan gambar tangan kanan maskot band mereka, Eddie, tengah menggenggam bola dunia dengan fokus pada wilayah teritori Indonesia. Tepat dibawahnya bertuliskan ”Tuesday 2nd November 6 PM GMT.” Sontak saja gambar ini membuat geger para fans Iron Maiden di tanahair yang awalnya tidak percaya mereka akan berkonser di sini mengingat website resmi belum menampilkan jadwal Indonesia di sana.

Konser Iron Maiden di Stadion Utama Senayan ini akan menjadi konser bersejarah karena praktis sejak puluhan tahun lalu stadion kebanggaan ini tak pernah lagi digunakan sebagai arena konser. Band hard rock legendaris Deep Purple pada akhir tahun 1975 selama dua malam sempat menggelar konser di sana dihadiri lebih dari 100.000 penonton. Sementara Mick Jagger, vokalis The Rolling Stones pernah menggelar konser solonya di stadion ini pada bulan Oktober 1988 dan disaksikan sekitar 80.000 penonton. Terakhir kali Stadion Utama digunakan untuk konser pada tanggal 23 Januari 1990 yang menampilkan grup legendaris lokal Kantata Takwa yang kabarnya disaksikan sekitar 150.000 penonton

Menurut Tommy harga tiket konser di Jakarta ini akan di bagi beberapa kelas. Kelas Festival Utama (Front Row) antara Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta, Kelas Festival Rp 550 ribu dan Kelas Tribun Rp 200 ribu sampai Rp 350 ribu. Rencananya pada hari Minggu, 14 November mendatang Original Productions akan menggelar pre-sale tiket konser ini selama sehari penuh tepat di depan Stadion Utama Senayan dengan harga diskon khusus.

Selain Iron Maiden, menurut Tommy, akan tampil pula sekitar tiga hingga empat band pembuka asal Indonesia nantinya. Hingga kini ia belum dapat mempublikasikan nama-nama artisnya namun yang pasti akan terdiri dari band rock/metal lawas nan legendaris Indonesia dan band rock/metal lokal jaman sekarang. Konser yang juga diberi nama Original Rock Fest 2011 ini akan dimulai pada pukul 16:00 hingga 23:00 WIB.

”Riders Iron Maiden ini tergolong kompleks. Di pesawat itu mereka membawa sendiri rigging stage, monitor speaker, PA dan mixer control, semuanya seberat 10 ton tapi mereka juga meminta kami menyediakan sound system pendukung dan roadies lokal untuk membantu produksi panggung. Totalnya kami diminta menyediakan daya sebesar 350 ribu Watt untuk kebutuhan sound system mereka,” rinci promotor yang sebelumnya pernah mendatangkan Megadeth, Scorpions, Extreme, Deep Purple, Bon Jovi hingga Toto ke Indonesia tersebut.

Menariknya lagi, Iron Maiden akan terbang ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Boeing 757 milik mereka yang terkenal itu, Ed Force One. Pesawat yang dijuluki Flight 666 itu akan menerbangkan para personel, kru, manajemen Iron Maiden sejumlah 60 orang beserta logistik konser mereka yang seberat 10 ton. Pilot pesawat ini tak lain adalah vokalis Iron Maiden sendiri, Kapten Bruce Dickinson. Hingga kini masih belum jelas apakah Ed Force One akan mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma atau Soekarno-Hatta.

Vokalis sekaligus pilot, Bruce Dickinson berkomentar tentang tur ini, “Dapat mengangkut semuanya ke dalam Ed Force One untuk Somewhere Back In Time Tour membuat kami seperti punya karpet terbang sendiri! Dan kini untuk The Final Frontier World Tour bahkan kami lebih perluas lagi jangkauannya. Kami tahu bahwa kami punya banyak fans di Asia yang telah menunggu sangat lama kedatangan kami. Jika dulu secara logistik tidak mungkin – but now it is!” jelas Bruce.

Sebenarnya Iron Maiden bersama pesawat Ed Force One sempat mampir di Indonesia pada awal 2008 silam. Dalam rangkaian tur mereka dari India ke Australia pesawat Ed Force One sempat transit di Bandara Hang Nadim, Batam untuk mengisi bahan bakar. Adegan ini bahkan ikut masuk ke dalam film dokumenter tur konser Iron Maiden, Flight 666 garapan sutradara terkemuka Kanada, Sam Dunn dan Scot McFadyen.

Manajer Iron Maiden Rod Smallwood ikut menambahkan, ”Rencana untuk menggelar tur ini memakan waktu dua tahun lamanya dan banyak orang (kebanyakan akuntan kami) bilang kami gila untuk mencobanya,” ujarnya, ”Ternyata semuanya terbayar tuntas saat melihat reaksi dari orang-orang yang sangat fenomenal – mulai dari pihak bandara hingga momen pesawat kami mendarat di landasan mereka hingga sambutan fans loyal yang telah menunggu lama kedatangan kami di negara mereka. Ed Force One selalu menjadi berita headline di TV Nasional di negara manapun kami singgahi!”

Sepertinya bukan kebetulan pula konser Iron Maiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan ini menjadi kado bagi Rod Smallwood karena digelar berbarengan harinya dengan ulang tahun ke-61 manajer band yang telah bekerjasama sejak 1976 tersebut. Kado ulang tahun dari Iron Maiden ini kemudian berlanjut dengan Rod Cs "berlibur" di Bali hingga 21 Februari 2011 sebelum melanjutkan tur ini nantinya ke Australia.

Sebelum mendarat di Jakarta, Iron Maiden akan membuka tur konser dunia The Final Frontier ini di Moskow pada 11 Februari dan Singapore Indoor Stadium pada 15 Oktober 2011. Selama 66 hari mereka akan berkeliling dunia ke 13 negara, mengunjungi 26 kota sekaligus menggelar 29 konser kolosal di sana. Tur ini direncanakan bakal berakhir di St. Petersburg, Rusia pada 10 Juli 2011. Diperkirakan untuk rangkaian tur ini seluruh konser Iron Maiden akan di saksikan lebih dari 600.000 penonton.

Iron Maiden merupakan salah satu band pionir genre New Wave of British Heavy Metal yang dibentuk oleh pemain bass Steve Harris di London Timur, Inggris pada tahun 1975. Hingga kini totalnya mereka telah merilis 31 album yang termasuk di antaranya 15 album studio, 5 album kompilasi, 7 album live, 4 album mini yang seluruhnya telah terjual sebanyak lebih dari 85 juta keping di seluruh dunia.

Line-up terakhir mereka saat ini adalah Bruce Dickinson (vokal/pilot), Steve Harris (bass), Dave Murray (gitar), Janick Gers (gitar), Adrian Smith (gitar) dan Nicko McBrain (drums.

Sumber : ROLLING STONE INDONESIA

Sabtu, 26 Februari 2011

Susahnya Jadi Anak Jalanan

dewasa ini pasti orang tidak asing dengan kata anak jalan yang biasanya terlihat di jalan-jalan raya, di perumahan/ kampung warga ataupun di sekitar lampu lalu lintas.....

khususnya di kota gandrung, sekarang sudah banyak anak-anak jalanan...
berbicara tentang anak jalanan disini kita tahu pasti mereka identik dengan pekerjaan dijalan seperti ngamen atau peminta-minta untuk memenuhi biaya hidupnya...

sumber gambar : oktasihotang.com

mereka rela kepanasan di jalan raya tepatnya di sekitar wilayah lampu lalu lintas, terkadang mereka rela dihina ataupun di sepelakan oleh sekitarnya...tp mereka tetap terus dan menyingkirkan rasa malu intuk mendapat sepeser uang untuk makan mereka...

disisi lain anak jalan juga ada yg mengganggu ketertiban...seperti malak ataupun meminta dengan paksa....dari situlah nama anak jalnan di artikan anak yang liar dan mengganggu ketertiban umum...
jadi banyak orang yang tidak peduli akan keberadaan mereka...padahal siapa lagi kalau bukan kita yang memperhatikan mereka...menjadi ank jlanan bukanlah pilihan mereka walaupun ada juga yang di jadikan hobi tapi kebanyakan karena himpitan ekonomi, putus sekolah atau adanya paksaan dari pihak tertentu yang akhirnya membuat mereka dengan terpaksa melakukannya...

maka dari itu jangan memandang mereka dengan sebelah mata saja tapi sebaiknya kita rangkul selayaknya keluarga kita sendiri....karena kita adalah makluk sosial yang masih membutuhkan orang lain...

seburuk-buruknya pekerjaannya, mereka tetap punya hati nurani....yang bisa terluka oleh hinaan dan cacian...

jadi, anak jalanan bukanlah preman jalanan...anak jalanan adalah orang yang tersingkir oleh keberadaan....

Salam 1 jiwa dari keluarga M-ID.....

Senin, 21 Februari 2011

Drumer baru A7X


Kapanlagi.com - Setelah kehilangan drummer mereka dan sempat digantikan oleh Mike Portnoy dari Dream Theater, akhirnya Avenged Sevenfold mendapatkan seorang drummer baru. Siapa drummer beruntung ini?

Sebelumnya, Portnoy dijadikan sebagai pengganti Jimmy 'The Rev' Sullivan, yang meninggal karena overdosis pada Desember 2009. Sayangnya, baik band rock ini maupun Portnoy sendiri belum merasa benar-benar 'pas'.

Portnoy sendiri 'dilepas' dari Avenged Sevenfold pada Desember 2010, tak lama setelah memberikan pernyataan bahwa dirinya akan tetap bersama Avenged Sevenfold sampai batas waktu yang belum ditentukan.

"Kami belum siap untuk menambahkan personil permanen, dan tak tahu apakan akan siap. Kalaupun ya, drummer ini bukan hanya seorang drummer yang brilian, tapi juga seseorang yang kami kenal dengan baik, sehingga fans akan mengenal dan menerimanya. Mike dan band setuju bahwa orang ini bukan dirinya," ungkap A7x beberapa saat yang lalu.

Namun sekarang band ini telah memilih , mantan personil Confide, sebagai pengisi posisi kosong di belakang drum ini.


"Kami baru-baru ini bertanya kepada beberapa teman yang mengenal Jimmy dan gayanya, juga musik kami, untuk mendapatkan drummer yang akan ikut bersama kami dalam tur tahun ini. Teknisi drummer kami, Mike Fasano, menyarankan Arin Ilejay," ujar band ini membenarkan kabar mengenai drummer terbarunya.

biografi A7X


Avenged Sevenfold adalah grup musik heavy metal yang dibentuk di Huntington Beach, California pada 1999. Personelnya terdiri atas M. Shadows (vokal), Synyster Gates (lead guitar), Zacky Vengeance (guitar), Johnny Christ (bass), dan The Reverend (drum). Serta dua mantan personelnya Dameon Ash dan Justin Sane yang telah hengkang dari grup ini.

Album pertama Avenged Sevenfold berjudul SOUNDING THE SEVENTH TRUMPET (2002), disusul album kedua WAKING THE FALLEN (2003). Dalam album kedua grup ini tampil bersama Xl Rose, Kylie Minogue dan Chris Cornell. Disusul kemudian album CITY OF EVIL (2005) dan AVENGED SEVENFOLD (2007) dan yang terakhir bertajuk NIGHTMARE (2010).

Grup yang pernah mangung di Jakarta pada 7 Agustus 2007 itu, belakangan memilih jalur musik pop. Hal ini, konon setelah menuai kritik akibat banyak karyanya 'mengadopsi' efek suara yang telah hit sebelumnya. Mereka mengaku heavy metal tidak cocok bagi dirinya, dan lebih menyukai musik pop.

28 Desember 2009, Avenged Sevenfold berduka. Sang drummer, The Reverend atau bernama asli James Owen Sullivan meninggal. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya, kawasan Huntington Beach.

Sumber : Kapan Lagi.com

Jumat, 18 Februari 2011

Menjelang Jimy "The Rev" Sullivan Meninggal



27 Desember 2009, personil Avenged Sevenfold sedang berada di resepsi pernikahan teman mereka Matt Berry di rumahnya Huntington Beach, California. Hari yang menyenangkan, hari keluarga, hari penuh senyuman dan cerita panjang, pelukan hangat, dan bir dingin. Matt (bukan M. Shadows) dan saudara kembarnya Jason, A7X's merch guy dan teknisi drum, membeli tong bir untuk tamu mereka, dan saat matahari tenggelam dan hari telah berakhir, seseorang menyarankan untuk melanjutkan pesta dirumah M. Shadows. Dengan sopan sang frontman menolak ide tersebut: dia ingin bangun jam 6 am untuk berkendara 2 jam untuk bermain golf di Santa Barbara dan memulai perjalanan dalam keadaan mabuk bukan ide yang bagus. Itu isyarat untuk temannya Synyster Gates, Zacky Vengeance, dan Johnny Christ untuk bilang selamat malam juga, tapi sang drummer Jimmy "The Rev" Sullivan -selalu menjadi kehidupan dan jiwa setiap pesta Avenged- memutuskan untuk lebih bersenang-senang, dan lenyap dalam malam bersama teman-teman, "happy as a clam" M. mengulang.

"Pesta itu mungkin berakhir lebih cepat, tapi pesta tidak akan berakhir untuk Jimmy," kata M. "Jimmy seperti seseorang yang mau hang out dengan siapapun, kapanpun dan apapun yang mereka minta, dia menjadi: dia bisa berteman dengan siapapun. Satu waktu untuk semuanya...


"Jam 1 pm hari berikutnya, setelah dia selesai bermain golf, M. menerima telepon yang memberitahu bahwa Jimmy meninggal. Teman baiknya yang baru berusia 28 tahun. Dalam kegelapan, kesedihan, hari yang merusak hari-hari berikutnya, M. tetap bertanya pada dirinya sendiri "Bagaimana jika?""Bagaimana jika dia membukakan pintu untuk teman2nya di malam yang penting itu?","Bagaimana jika mereka mabuk hingga tong kering, bercanda hingga matahari terbit, dan terkapar di lantai seperti biasanya?"

6 bulan setelah temannya dikuburkan, pertanyaan itu terus ada dalam pikiran M.: dia tahu hal itu bisa saja terjadi."Jika tong bir datang ke rumahku Jimmy tidak akan ditempat lain melakukan apapun yang dia lakukan." dia bicara perlahan. "Dia seharusnya bersamaku dan seluruh teman kami, dan kami ada untuk membantunya jika terjadi sesuatu. Tapi aku seperti 'aku terlalu lelah' dan kemudian tidak ada seorang pun yang hang out, dan dia pergi sesuai kemauannya dan melakukan apa yang ingin dia lakukan tanpa teman yang sangat dekat dengan kami dan akhirnya... itu terjadi. It was just insane to me, insane."

Hari ini, M.,Synyster, Zaccky dan Johnny berada di studio photo mewah di Newport Beach, 20 menit perjalanan dari rumah mereka Huntington Beach. Hari sebelum ulang tahun Synyster yang ke-29 -dengan ramah Syn mengajak makan malam dengan ibu dan ayahnya untuk mengajak Kerrang! untuk sushi dan bir- dan dia dan personil lain dalam keadaan baik, bercerita tentang akhir pekan Hari Kemerdekaan 4 Juli dan menyindir satu sama lain tentang potongan rambut dan berat badan, sebagai teman di band hal ini biasa dilakukan sebelum pengambilan gambar.Keduanya, M. dan Synyster menunjukkan cincin pernikahan -tahun lalu M. menikahi pacarnya Valary DiBenedetto 17 Oktober, Syn menikahi saudara kembar Valary, Michelle 3 bulan yang lalu, Mei- dan M. juga dalam perawatan jempol yang patah, akibat bentura di lapangan basket 3 minggu yang lalu.

Jimmy di pernikahan M. Shadows




M. bilang bahwa sekarang dan selanjutnya, setiap dia berjalan keluar lapangan di akhir pertandingan dengan temannya, dia selalu didekati dengan kata-kata asing tentang simpati untuk kematian Jimmy, dan memberitahunya bahwa mereka tahu dia drummer yang sangat hebat yang mungkin dia ingin tahu. Kadang, dia menemukan demo di mailbox nya, disertai surat yang memberitahu kalau dia bisa menghentikan pencarian drummer berikutnya setelah Jimmy sekarang. Siang hari 28 Desember, setelah kematian Jimmy menghentak internet, manager band, Larry Jacobson sebenarnya menerima telepon tidak kurang dari 5 drummer, masing-masing ingin tahu apakah mereka bisa mengisi drum yang kosong. Dengan tidak sensitif dan murah hati, personil Avenged Sevenfold mengerti: bahwa beberapa orang yang bodoh yang mengira bisa bergabung dengan band, dan dengan gampang menganggap Avenged Sevenfold adalah bagian dari dunia showbiz, dunia dimana 'pertunjukkan harus tetap berjalan'. Bagaimanapun, dengan pengecualian Led Zeppelin, yang bubar setelah kematian sang drummer John Bonham tahun 1980, rock band telah terbukti sangat tegas menghadapi tragedi, dengan contoh, AC/DC, Def Leppard dan Metallica, melanjutkan setelah kehilangan personilnya.Sejauh ini keempat personil Avenged Sevenfold yang bertahan sangat prihatin, apapun yang mereka lakukan saat ini adalah untuk teman mereka Jimmy. Zacky mengulang hari ketika temannya membuat tato 'Fiction' di dadanya: ketika Zacky bertanya kenapa Jimmy memilih tato itu, sang drummer menjawab,"Karena jika orang mendengar tentang kisah hidupku mereka tidak akan percaya". Misi band saat ini, seperti yang Zacky lihat, adalah memastikan dunia mendengar cerita itu denga volume maksimal.

"Hari sebelum dia meninggal, Jimmy mengutip Winston Churchill, kutipan terkenal dimana Churichill ditanya apakah sejarah akan bersikap baik padanya, dan dia bilang,'Akan bersikap baik padaku, karena aku berniat untuk menulisnya," kata Zacky perlahan."Jimmy melakukannya dengan aksen English, dan cerutu di mulutnya. Dia benar: dia meninggalkan kami, sahabatnya yang memberikan seluruh harapan dan kepercayaan, untuk menulis buku tentangnya. Cara dia menjalani kisah hidupnya adalah cara yang kami untuk menceritakan kisah-kisahnya. And I think that's unbelievable."

Jadi jika kami berjalan sebagai band," kata Syn melanjutkan,"dan jika kami melanjutkan warisan Jimmy dan menceritakan kisah Jimmy, kemudian kami harus membuatnya seperti ini: kami harus menceritakan ke media, kami harus melakukan pengambilan foto, kami harus melakukan semuanya bersama menjadi sebuah band."

"Setelah Jimmy meninggal, kami telah selesai; minggu pertama kami selesai," tambahnya,"Kami semua duduk dan bilang,'Kami harus menyerah, tanpa Jimmy tidak ada Avenged Sevenfold'. Tapi ketika kami duduk dan berbicara dengan keluarga Jimmy, mereka bilang,'Kalian harus melakukan ini'. Saudara Jimmy Katie bilang,'Jika itu salah satu dari kalian, apa yang kalian inginkan dari yang lain? Kalian harus melanjutkannya. Jimmy meninggalkanmu sebuah hadiah, dan dia ingin kalian melakukannya ini untuk kalian sendiri, tapi dari kami, keluarga Sullivan, lakukan ini untuk dia, tolong'. Hal itu seperti menghentak kami."

Jadi sekarang kami telah didorong oleh keluarganya, oleh teman kami, keluarga kami, label, managemen, media, semuanya." tambahnya."Meskipun sedikit. Menyebalkan. Tapi keseluruhan, aku merasa tersanjung kami didorong untuk melakukan ini."itu menjadi tekad dan harapan Avenged untuk menghormati warisan teman mereka yang mendorong sakit hati band untuk membuat album kelima mereka dalam masa yang gelap.Musik sudah selesai sebelum band mengambil cuti 2 minggu untuk libur natal: bagian terakhir dari album, emotional piano ballad ditulis oleh Jimmy dan aslinya berjudul Death (kemudian diganti menjadi Fiction, untuk menghormatinya), diselesaikan sang drummer 3 hari sebelum dia pergi. Album telah dinamai Nightmare: saat ini setelah direkam, judul tersebut benar-benar menjadi mengerikan.Proses rekaman, kata Zacky, adalah yang paling berat selama ini. Keempatnya masih merasa kaku, trauma, rapuh, kewalahan. Air mata dan putus asa dan ledakan amarah: saat ini, masing2 dari mereka bertanya-tanya apakah mereka bisa melalu ini. Tapi dengan bantuan, friendship, dan bimbingan dari drummer Dream Theater, Mike Portnoy - drummer favorit Jimmy, dan band hanya meniru irama yang telah dia tulis- mereka melalui ini, membuat album yang dark, emosional dan mengharukan yang akan kau dengar tahun ini, dan salah satu yang mereka mengerti sangatlah bangga."Ketika kami membuat album kami tidak melakukan dokumentasi foto," Synyster menjelaskan."Kami tidak ingin fans melihat kami senang, kami tidak ingin fans melihat kami sedih, kami tidak ingin seorangpun men-judge kami ketika kami melakukan sesuatu yang kami butuhkan untuk melanjutkan warisan. Sangat menyebalkan bagi kami untuk memutuskan ini. Tapi kami telah menyelesaikan ini untuknya. Kami melakukan ini untukmu, Jimmy.""Ketika kami duduk dan mendengarkan ini di hari terakhir, kami tahu setidaknya kami mengubah dunia kami sendiri," kata Zacky."Ketika kau mendengarkan ini, akan membuatmu menggigil."

Mereka telah disakiti oleh beberapa terutama kekejaman review Nightmare yang terlalu awal -tidak sedikit satu dari UK music website yang dengan tidak ramah bertanya-tanya mengapa band tidak bisa hanya bangun dan melanjutkan- dan disakiti oleh sugesti yang salah bahwa teman mereka Jimmy merupakan pecandu narkoba, rumor yang beredar menyusul laporan Orange County Coroner menyimpulkan bahwa sang drummer meninggal karena efek kombinasi dari 4 resep obat-obatan -Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam, Nordiazepam- dan ethanol."Jimmy tidak ketagihan pada apapun," jelas Synyster, "Dia ketagihan pada hidup. Dia adalah bintang jatuh dan itu terbakar dengan cepat."Ada momen hari ini ketika masing2 dari mereka terlihat hampir menangis saat mencari kata yang tepat untuk mengatakan ingatan tentang teman mereka. Hari ini, Zacky menambahkan menjadi hal yang biasa ketika melihat nomor telepon Jimmy dalam contact list nya dapat membawa kenyataan yang pahit dari ketidak hadiran teman mereka. "Apapun yang kami lakukan sekarang berada di bawah mikroskop," tambah Zacky,"dan setiap langkah yang kami buat seperti berjalan di ladang emas. Semua orang akan membuat pendapat mereka masing2 dari setiap foto yang mereka lihat dan setiap kata yang mereka baca."Tapi aku tidak takut dengan itu," dia menegaskan, saat dia merenungkan masa depan."Karena kami tidak ada dalam show, orang2 mulai melihat seperti apa kami. Orang2 akan melihat aku di negara bagian paling lemah,aku merasa tersanjung sejauh manusia bisa. Kau merasa kau berada di puncak dunia dan kau ditinggalkan tanpa apapun: kau tidak lama lagi tidak akan menjadi rockstar lagi, kau seperti manusia yang lain. Dan perasaan itu terdokumentasikan dalam album ini. Orang2 akan tahu apapun yang akan kami lalui, mereka akan melihat kejujuran kami. Dan karena kami telah melalui yang terburuk, setiap hal kecil sekarang -menyelesaikan album, merilis single pertama, melihat ini seperti roket ke peringkat pertama chart - berarti lebih."Sedangkan sebelum kau mengambil sesuatu untuk diberikan, sekarang aku merasa dihargai atas setiap kemenangan kecil yang kami punya," dia melanjutkan. "Dan kami tahu kami punya ribuan bahkan jutaan orang merayakan setiap kemenangan kami, yang mana ini perasaan yang luar biasa. Jimmy melakukan banyak kontribusi untuk kami dan sekarang kami akan melanjutkan warisannya di pundak kami dan memberikan ini ke seluruh penjuru dunia.""Aku melihat kedepan untuk melihat fans kami lagi," tambah Synyster. "Kami telah menghabiskan berbulan-bulan tidak menunjukkan wawasan apapun dalam diri pribadi kami dan akan sangat bagus untuk melihat fans kami lagi. Aku yakin akan ada orang menangis di barisan depan, dan barisan kedua dan barisan ke 50, dan kami akan melihat itu, dan kami akan melihat tanda yang mereka angkat keatas, dan itu akan menjadi sangat spesial. Kami selalu terbuka dan kami percaya dengan hubungan kami dengan fans, jadi aku rasa itu langkah selanjutnya bagi kami: bukan hanya bicara tentang situasi ini, kami punya album yang telah dirilis dan memainkannya untuk orang2, dan bicara dengan mereka dan berkomunikasi adalah sesuatu yang membuatku tertarik."Tapi sekarang, mereka telah menyelesaikan bisnis, untuk Jimmy dan untuk masing2."Hari dimana Jimmy meninggal aku berpikir band telah selesai," kata M. Shadows pelan. "2 minggu setelah dia meninggal aku masih berpikir band telah selesai. Setelah 3 minggu aku mulai berpikir untuk rekaman, hanya untuk menyelesaikan apa yang telah kami mulai dengan Jimmy. jadi kau tidak akan tahu apa yang akan kau rasakan 1 atau 2 tahun mendatang. Tidak ada keputusan untuk membawa Jimmy kembali saat ini. Jadi sekarang waktunya untuk melangkah ke depan dan melakukan apa yang kami ingin lakukan sampai kami bisa melihatnya lagi.

sumber: Avenged Sevenfold (Indonesia)

Rabu, 16 Februari 2011

Riwayat MID

berawal dari band, kini menjadi kumpulan biasa karena fakumnya band ini...
walaupun saudara MID telah pecah, tp kenangan yang telah tertulis dalam lembaran kehidupan takkan bisa luntur termakan waktu....

salam persaudaraan from Zoe untuk saudara MIDq...